Ku layangkan angan
dan bumi menerbangkan ku ke bulan
ke makah bagian yang kan ku tuju
dalam kikuk ku membisu
Terhempas lagi ke dasar bumi
ku tak mau terdiam,
tapi mulutku terbungkam
kata - kata ibarat panah menembus dahi.
Bosan kembali datang
lunglai langkah menggapai
bisu terus menerjang
dan tawa hilang lalu pergi
Gudah hati ini
pada diri yang tak berinduk
ke manakah kan kubawa diri ini
bila tujuan tak berbuah tindakan.
dan bumi menerbangkan ku ke bulan
ke makah bagian yang kan ku tuju
dalam kikuk ku membisu
Terhempas lagi ke dasar bumi
ku tak mau terdiam,
tapi mulutku terbungkam
kata - kata ibarat panah menembus dahi.
Bosan kembali datang
lunglai langkah menggapai
bisu terus menerjang
dan tawa hilang lalu pergi
Gudah hati ini
pada diri yang tak berinduk
ke manakah kan kubawa diri ini
bila tujuan tak berbuah tindakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar