Dentuman jantungku lebih keras dari hirosima
saat kau hadir di bilik rindu
kabut siang menjadi tira
pemisah jeruji dalam kalbu
Kata ini mengalir begitu saja
bak aliran sang niagara
ku labuhkan senandung hati
di iringin salam nan suci
Langit sore tak seperti dulu
gemerlap di iringin neon yang mulai menyala
ku susuri balkon tempat ku bekerja
manggapai hati yang merindu
Kau bilang, selalu bilang
bulan selalu bersama bintang
ku bilang tak tehitung bintang yang menami
bulan tau siapa yang di hati
Jangan kau ragukan sang gravitasi
karena hati pasti jatuh pada yang di nanti.
saat kau hadir di bilik rindu
kabut siang menjadi tira
pemisah jeruji dalam kalbu
Kata ini mengalir begitu saja
bak aliran sang niagara
ku labuhkan senandung hati
di iringin salam nan suci
Langit sore tak seperti dulu
gemerlap di iringin neon yang mulai menyala
ku susuri balkon tempat ku bekerja
manggapai hati yang merindu
Kau bilang, selalu bilang
bulan selalu bersama bintang
ku bilang tak tehitung bintang yang menami
bulan tau siapa yang di hati
Jangan kau ragukan sang gravitasi
karena hati pasti jatuh pada yang di nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar